sekapot ancop

IKLAN COI!!!

Gunung Maras



Asal usul Nama GUNUNG MARAS
(versi Bpk.Sukarni = Keturunan/Trah Asli Suku Maras yang diceritakan turun temurun dari
mak SAYE,akek GEBES dan Akek gobang)

Foto Penulis & Tok Karni

Cerita ini merupakan hasil perbicangan/wawancara saya mengenai asal usul nama Gunung Maras dengan Bpk.Sukarni atau lebih dikenal masyarakat dengan sebutan "Tok Karni" (tok=atok/kakek ) dikediamannya kampung SinarJaya,Sungailiat Bangka.


cem ne crite e :
Pada Zaman dahulu ada seorang pemuda yang terkenan sakit sejenis lepra tau koreng korengan diseluruh tubuhnya.Yang sudah lama tidak sembuh-sembuh diobati.Karena takut  menular ke orang lain,Oleh masyarakat kampong tersebut pemuda tersebut akhirnya di ungsikan/dibuang  kesebuah bukit yang dianggap keramat yang bernama bukit BARES (sekarang gunung MARES) yang jauh dari pemukiman penduduk tersebut. Pihak keluarga & masyarakat hanya sesekali menjenguk dan mengantarkan makanan kepada laki2 yang berpenyakitan tersebut.
Waktu terus berjalan hari demi hari, minggu demi minggu, tahun berganti tahun yang dilalui dengan seorang diri didalam hutan,seiring dengan kesunyian hutan yang menemani hari2 laki2 tersebut.Hingga pada suatu hari datanglah binatang sejenis kijang kepada laki – laki tersebut, kemudian menjilati borok/koreng disekujur tubuhnya.dan sungguh ajaib dan luar biasa akhir si laki2 sembuh dari penyakitnya,kemudian menceritakan semua kejadian yang menimpanya.Bukit yang selama pengasingan itu yang sebelumnya bernama bukit BARES, kemudian lama kelamaan menjadi menjadi gunung dan penduduk sekitar menyebutnya Gunung MARES. Dan hingga saat ini peduduk sekitar Gunung Maras (keturunan asli Trah/Suku Maras) tidak memakan daging Kijang.(by)
Cerita Seputar Gunung Maras
Gunung Maras bukanlah sebuah gunung tapi merupakan deretan perbukitan antara lain : Bukit Nangka,Bukit Perayun, Bukit Terang, Bukit Tambun Tulang, Bukit Maras (betinak/Perempuan), dan Bukit Buik (kelaki/Laki-laki). Namun masyarakat Bangka sering menyebut semua perbukitan tersebut dengan nama Gunung Maras  (± 600 Meter DPL). Gunung Maras terletak di Desa Rambang, Kecamatan Riau Silip, Kabupaten Bangka, Provinsi Kep.Bangka Belitung. Jika ditempuh dari Kota Pangakalpinang sekitar 80 KM,jika dari Kota Sungailiat sekitar 70 km, sedangkan jika dari Kota Belinyu sekitar 33 km.
Buluh Perindu
Buluh perindu dulunya terdapat di bukit Tambun Tulang.bentuknya seperti buluh ijuk (kabung/aren) dan terdapat disarang burung Karasarong. Untuk menguji keaslian buluh perindu dilakukan dengan cara ini jika buluh ini ditaruh dialiran sungai yang deras maka buluh perindu ini akan berjalan sendiri melawan arus air tersebut. Adapun bukit tempat buluh perindu ini dinamakan tambun tulang, karena dahulunya banyak orang kesana dan mendengar bunyi buluh perindu tersebut saking merdunya suara buluh perindu tersebut banyak orang yang lupa pulang,akhirnya lapar dan mati di bukit tersebut.Namun sekarang buluh perindu atau burung karasarong sudah tidak pernah ditemukan lagi.
Kayu Tas
Selain buluh perindu yang menjadi misteri, juga terdapat kayu tas. Kayu tas ini bentuknya beruas persis seperti pohon Jeruk.Jika ditebas maka dibagian yang ditebas ada huruf (hija'iyah) ta' dan tsin. Konon kayu tas ini sangat ditakuti oleh macan / harimau, oleh karena itulah di hutan-hutan Pulau Bangka tidak pernah ditemukan Macan / Harimau.
Bersambung…

4 komentar:

Anonim mengatakan...

lah ke Mapur lom ikak

Sitta mengatakan...

sambungannya manaaa.. hehe.. seru nih..

Alvin Azra mengatakan...

sedikit cerita pengalaman menyusuri Teluk Kelabat hingga Jembatan Perimping dikaki Gunung Maras.

https://www.jelajahbangka.com/ketika-maras-bersisir-ekspedisi-teluk-kelabat-sungai-perimping/

Anonim mengatakan...

Menyenangkan